PDM Kota Banjarbaru - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Banjarbaru
.: Home > Berita > Gelisah akan Peran Perempuan, PD IPM Banjarbaru dan PK IMM Gawi Sabarataan gelar AWKarin I

Homepage

Gelisah akan Peran Perempuan, PD IPM Banjarbaru dan PK IMM Gawi Sabarataan gelar AWKarin I

Minggu, 02-02-2020
Dibaca: 603

 

Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) kota Banjarbaru bersama dengan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Gawi Sabarataan menggelar AWKaRin (Ada Wanita Kajian Rutin), di sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Banjarbaru, Sabtu (01/02).

 

AWKaRin kali ini bertema “Peran Perempuan dalam Pemberdayaan Masyarakat” yang dibawakan oleh Anny Rasyada, ketua Umum Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah kota Banjarbaru. Yang dihadiri oleh ipmawati, immawati, dan umum diwilayah kota Banjarbaru.

 

Anny mengatakan, pemberdayaan dapat dilakukan pada bidang selain pemberdayaan ekonomi. Tak kalah penting ia menyampaikan, “kita dapat melakukan pemberdayaan jika kita menurunkan ego dan meningkatkan kepekaan kita kepada publik,” ujarnya.

 

Selain itu, beliau mengatakan bahwa peran perempuan dalam masyarakat sangatlah penting, tetapi menjadikan diri sendiri berdaya sebelum memberdayakan orang lain juga tak kalah penting. “Sebagai seorang perempuan. Sebelum memberdayakan orang lain, maka diri kita sendiri harus berdaya terlebih dahulu,” ujarnya.

 

 

Kemudian beliau menyampaikan beberapa pin tentang hal diatas yakni mengenai 4 faktor yang dapat menjadi tolak ukur perempuan dikatakan berdaya. “Yang pertama, ia mempunyaiconfident (kepercayaan), terutama kepercayaan kepada diri sendiri. Bagaimana orang bisa percaya dengan kita, kalau kita tidak percaya diri. Yang kedua ialah fokus. Kita harus selalu fokus dalam kehidupan ini, ingatlah selalu apa goal yang ingin kita capai dan berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Boleh membandingkan, tapi jadikan sebagai bahan refleksi,” ucap Anny.

 

“Yang ketiga yaitu mandiri. Mandiri disini bukan berarti kita harus melakukan semua pekerjaan sendiri. Namun maksudnya disini ialah, bagaimana kita dapat mandiri dalam meletakkan hak kita diatas gender. Jadi kalau semisal mampu mengangkat-angkat sesuatu tanpa bantuan dari laki-laki maka lakukanlah sendiri dan bekerjalan sesuai potensi. Dan yang terakhir yaitu kolaboratif. Dengan kolaborasi maka kita akan kuat karena bersama-sama. Pada zaman ini, jika kita tidak berkolaborasi maka kita akan mati,” tambahnya.

 

Perlu untuk diketahui ini adalah AWKaRin I yang dibuat sebagai bentuk kolaborasi pertama antara PD IPM Banjarbaru dengan PK IMM Gawi Sabarataan. Kegiatan ini lahir dari kegelisahan ipmawati dan immawati mengenai peran mereka dimasyarakat. Selain itu, ketua umum PD IPM Banjarbaru dan ketua umum PK IMM Gawi Sabaratan berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik untuk melakukan kolaborasi dibidang yang lain (Fatimatuzzahra).


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website